Ekskresi obat pdf writer

Ekskresi lambat, obat diberikan dalam waktu lama untuk mencapai steady state. Therefore, the writer plans to present a series of article explaining the meaning and significant. Interaksi obat interaksi farmakodinamika interaksi farmakokinetika fase absorpsi fase distribusi fase biotransformasi fase ekskresi 7. Ekskresi farmakokinetik 2 mempelajari cara tubuh menangani obat. Absorpsi proses absorpsi sangat penting dalam menentukan efek obat. Obat metabolit polar dieksresi lebih cepat daripada obat larut lemak. Sekarang, penggunaannya terdesak oleh kemoterapeutik lain yg lebih efektif dan kurang toksik. Download ppt materi sistem ekskresi pada manusia ditulis mas yog kamis, 28 april 2016 tulis komentar eksresi. Obat obat yang berikatan dengan protein tidak dapat difiltrasi oleh ginjal. Ekskresi merupakan pengeluaran obat atau metabolitnya dari tubuh terutama dilakukan oleh ginjal melalui air seni. Oleh karena itu sangat penting diketahui bagaimana cara badan telah menangani obat. Sistem yang bertugas mengeluarkan zatzat ini disebut sistem ekskresi. Efek lintas pertama bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau vena portal sebelum masuk ke sist.

Ekskresi obat melalui paru hanya terjadi pada obat obat yang berupa gas atau cairan yang mudah menguap. Sedangkan proses absorpsi, distribusi dan ekskresi obat dari dalam tubuh pada hakekatnya berlangsung. Konjugasi ialah reaksi penggabungan antara obat dengan zat endogen seperti asam glukoronat, asam sulfat, asam asetat dan asam amino. Penyakit dan gangguan sistem ekskresi manusia beserta cara pencegahannya. Ekskresi eliminasi adalah proses pengeluaran zatmetabolit dengan tujuan menurunkan kadar zatmetabolit dalam tubuh agar tidak menyebabkan akumulasi. Selain itu juga dibahas hubungan struktur, sifat kimia fisika. Glukoronidasi adalah reaksi konjugasi yang paling umum dan paling penting dalam ekskresi dan inaktifasi obat. Latar belakang sulfonamida merupakan kemoterapeutik yang pertama yg efektif pada terapi penyakit sistemik. Efek karakteristik dari obat akan hilang, apabila obat telah bergerak ke luar dari badan dan konsekuensi dari letak aksinya baik dalam bentuk yang tidak berubah atau setelah mengalami metabolisme obat dan terjadi metabolit yang dikeluarkan melalui proses ekskresi. Banyak organisme yg menjadi resisten thd sulfonamida. Umumnya bahan obat harus dalam bentuk laporan sebelum diabsorbsi melalui membran dan kulit, dalam lambung dan paruparu mengalir ketubuh. Unduh sebagai ppt, pdf, txt atau baca online dari scribd.

Zatzat ini, antara lain co2, garamgaram dan senyawa nitrogen yang disebut urea. Hasil reaksi konjugasi berupa zat yang sangat polar dan tidak aktif secara farmakologi. Kimia obat obatan reaksi obat di dalam tubuh metabolisme obat hubungan struktur dan aktivitas dasar ilmu kimia organik farmakologi i. Download download pdf jurnal ilmu kefarmasian indonesia. Amlodipine cepat diserap menyusul konsumsi oral dengan bioavailabilitas hingga mencapai. Farmakokinetik adalah salah satu lingkup bahasan farmakologi yang mempelajari dan mengkarakterisasi nasib obat di dalam tubuh. Zat sisa metabolisme harus dikeluarkan agar tidak menjadi racun bagi tubuh. Obat juga dapat dibuang melalui paruparu, eksokrin keringat, ludah, payudara, kulit dan taraktus intestinal waktu paruh waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan sehingga setengah dari obat. Sistem ekskresi pada manusia proses pengeluaran berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi. Secara umum ada empat hal yang dipelajari dalam farmakokinetik, yaitu absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi. Absorpsi obat oral, subkutan, intramuskuler, dan topikal tidak menentu karena penurunan aliran darah ke tempat pemberian obat. Modifikasi ekskresi ekskresi obat urine ginjal bila ekskresi plasma obat efek obat. Keempat faktor tersebut ditentukan oleh sifat fisiko kimia obat dan variasi fisiologik serta adanya penyakit, interaksi obat dan faktor lingkungan.

Aspek farmakokinetik amlodipine mencakup aspek absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat. Absorbsi, distribusi dan eksresi obat dalam tubuh pada hakikatnya berlangsung. Kecepatan metabolisme dan ekskresi suatu obat dapat dilihat dari nilai waktu paruhnya t12. Namun untuk tenaga medis, ilmu ini dibatasi tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk maksud pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit.

Farmakokinetika adalah iimu yang mempelajari perjalanan obat di dalam. Kebanyakan obat dikeluarkan melalui air seni dan lazimnya tiap obat. Definisi sistem ekskresi sistem ekskresi sistem pembuangan zatzat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya. Obat menembus selaput ini dengan dua cara yaitu dengan difusi pasif dan mekanisme pengangkutan yang khusus. Berbentuk seperti kacang ercis dengan panjangnya lebih. Sebagian besar obat dibuang dari tubuh oleh ginjal dan melalui urin. Farmakokinetik dan farmakodinamik karya tulis ilmiah. Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan sehingga kadar obat dalam darah batubara, 2008 atau jumlah obat. Pengaruh umum pengaruh faktor genetik interaksi obat. Ekskresi kebanyakan obat bergantung pada ginjal, sebagian obat.

Biomed 1 pdf created with deskpdf pdf writer trial 4 istilah dasar obat. Proses perjalanan adme nasib obat dalam tubuh sawittoku. Selain itu ekskresi obat juga melalui empedu yang diekskresikan ke urine. Ekskresi obat dikeluarkan dari tubuh melalui berbagai organ ekskresi dalam bentuk metabolit hasil biotransformasi atau dalam bentuk asalnya. Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan sehingga kadar obat dalam darah batubara, 2008 atau jumlah obat dalam tubuh tinggal. Tubuh manusia juga menghasilkan berbagai zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh, seperti urine. Obat obat yang berada dalam tubuh akan dikeluarkan melalui 3 jalan utama, yaitu ginjal, paruparu, dan sistem empedu. Bab i pendahuluan latar belakang dalam arti luas, obat ialah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Penyakit dan gangguan sistem ekskresi manusia beserta cara. Makalah farmakokinetik dan farmakodinamik frangkynuru. Sekali obat dilepaskan ikatannya dengan protein, maka obat menjadi bebas dan akhirnya akan diekskresikan melalui urin. Dengan demikian interaksi ini meningkatkan atau mengurangi jumlah obat.

Interaksi obat interaksi farmakokinetika, terjadi bila salah satu obat mempengaruhi obat lainnya dalam proses. Obat mengalami ekskresi bertujuan untuk mendetoksifikasi obat, karena telah diketahui bahwa obat dianggap racun zat asing oleh tubuh. Teori reseptor sepanjang sejarah pengobatan, dokter dan ilmuwan sangat tertarik akan keajaiban obat, dimana suatu senyawa. Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama, berjumlah sepasang, dan terdapat dalam rongga perut di dekat tulangtulang pinggang. Ekskresi obat adalah eliminasi terakhir sirkulasi sistemik dalam tubuh melalui ginjal. Mekanisme interaksi obat 1 interaksi farmakokinetik interaksi yang terjadi apabila satu obat mengubah absorpsi, distribusi, metabolisme atau ekskresi obat lain. Setelah masuk ke tubuh melalui cara tertentu, misal melalui oral, parenteral, anal, dermal atau cara lainnya, obat akan mengalami proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi. Obat atau metabolit polar diekskresi lebih cepat daripada obat larut lemak, kecuali pada ekskresi melalui paru. Proses absorbsi, distribusi, dan eksresi zat asing sapiembek. Download ppt materi sistem ekskresi pada manusia biologi. Absorpsi, distribusi, biotransformasi, dan ekskresi sehingga kadar plasma obat. Zat amonia, obat obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.

Dosis inisial besar, diikuti dosis maintenance lebih kecil. Efek lintas pertama bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau vena portal sebelum. Fase farmakodinamik, fase pada saat obat telah berinteraksi dengan reseptor dan siap memberikan efek farmakologi. Farmakokinetika dapat didefenisikan sebagai setiap proses yang dilakukan tubuh terhadap obat, yaitu sorpsi, abdistribusi, metabolisme dan ekskresi. Ekskresi obat artinya eliminasipembuangan obat dari tubuh.

468 1449 694 890 767 379 1233 743 1361 1467 1433 1592 961 982 1155 1509 1631 1296 1363 190 1334 1311 1356 680 1470 652 1606 933 1180 1540 1427 632 1262 1201 1035 994 937 1397 973 1314 543 29 974 872